Senin, 26 September 2016

Pengalaman menyenangkan menggunakan handheld BlackBerry OS 10

Saya adalah salah satu dari sedikit pengguna smartphones yang menggunakan handheld keluaran perusahaan asal Kanada ini, BlackBerry  bukanlah... thumbnail 1 summary

Saya adalah salah satu dari sedikit pengguna smartphones yang menggunakan handheld keluaran perusahaan asal Kanada ini, BlackBerry  bukanlah hal baru bagi saya, saya tel menggunakan BlackBerry dari smk sampai sekarang dan say rasa tidak ad yang mengecewakan mulai dari BlackBerry OS 5,6,7 dan yang sekarang saya gunakan OS 10.3.2.... kebanyakan orang menganggap bahwa OS BlackBerry tidak dapat diandalkan, jelek , dan paling parah tidak laku. ! Wow menang sedih melihat BlackBerry pada masa sekarang ini. Tetapi apa yang dikatakan itu benar??? Coba anda gunakan BlackBerry OS 10 sekarang dan pasti paradigma anda tentang BlackBerry berubah. BlackBerry sekarang sudah sangat banyak perkembangan sampai sekarang tel bisa menjalankan aplikasi Android walaupun terbatas pada ver 4.3 (jellybean), dan yang sebenarnya paling baik dari BlackBerry adalah sistem pengamanan OS nya yang sangat baik sehingga akan sangat sulit virus masuk dari browser maupun aplikasi inilah nilai lebih dari OS BlackBerry. Tidak cuman sampai di situ browser HTML 5 milik BlackBerry 10 juga terbukti cepat dalam berselancar di dunia maya hehehe.
Tapi dari keunggulan itu memang tertutupi karena lamban nya pihak BlackBerry dalam rilis OS keluaran mereka. Ini yang menyebabkan OS BlackBerry ditinggal kan oleh penggunanya, yang sekarang malah berpindah ke iOS dan yang paling massive Android dengan sistem kelola rilis yang lebih baik dan berkala menjadikan mereka penguasa pasar smart phones saat sekarang ini. Perjuangan BlackBerry pun dengan rilis OS 10.3.3... seakan sia" untuk menggaet pengguna baru karna terkesan sangat terlambat. Bahkan BlackBerry sekarang tidak lagi memproduksi Device dan hanya berfokus kepada OS BlackBerry dan Android untuk update saja. Karena lisensi produksi Device BlackBerry sudah di jual ke beberapa perusahaan termasuk perusahaan asal Indonesia, perusahaan ini nantinya akan memproduksi Device BlackBerry terbaru baik menggunakan OS BlackBerry 10 atau pun OS Android. Dan nama yang akan disematkan kepada Device keluaran Indonesia nanti adalah BlackBerry merah putih, entah bagaimana nanti wujud dari BlackBerry merah putih dan pangsa pasar yang seperti apa yang di incar mereka belum ada yang tau pasti.
Setali3uang dengan Device BlackBerry, aplikasi paling populer milik BlackBerry ya... apalagi kalau bukan bbm yang sekarang saham nya juga telah dimiliki Indonesia secara utuh sehingga ini bagus bagi kita anak muda Indonesia yang harusnya semakin giat untuk pake bbm jangan berpaling ke lain hati hehehe kan bbm sudah multi device jadi bisa jalan di iOS dan Android juga, pak Joko wi pun kabarnya angkat bicara soal bbm milik Indonesia, beliau mengimbau sebaiknya bbm bisa gunakan untuk sarana e-commerce dan Messenger yang utama di Indonesia. Memang pengguna bbm di Indonesia masih tergolong banyak banget belum lagi yang ada di Afrika yang juga masi banyak dan masi.hehehe jadi ceritanya ke mana". Tapi sebagai pengguna BlackBerry saya cukup puas dengan kinerja BlackBerry OS 10. Good luck buat BlackBerry merah putih dan bbm punya Indonesia
Semoga bermanfaat bagi teman-teman

Sabtu, 30 April 2016

Makalah tentang RPP

BAB I PENDAHULUAN 1.      Latar Belakang Dalam dunia pendidikan ,kurikulum mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran di... thumbnail 1 summary

BAB I

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan ,kurikulum mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Menurut UU No. 20 Tahun 2003, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam sejarah kurikulum di Indonesia telah mengalami 8 kali pergantian kurikulum . Perubahan kurikulum dilakukan dikarenakan untuk mengikutinya perubahan zaman yang dari masa ke masa semakin maju dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

 

2.      Rumusan Masalah

a.     Apa yang dimaksud dengan Kurikulum ?

b.     Bagaimana langkah-langkah dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 ?

c.     Apa perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP ?

 

3.      Tujuan Penulisan

a.     Untuk mengetahui pengertian Kurikulum

b.     Untuk mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013

c.     Untuk mengetahui perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP

 

BAB II

PEMBAHASAN

1.      Pengertian Kurikulum

 

Menurut Kerr. J.F (1968) kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara kelompok ,baik disekolah maupun di luar sekolah.

 

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kmpetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu, pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik.







 

Kompetensi untuk kurikulum  2013 dirancang sebagai berikut :

a.     Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.

b.     Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotorik) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.

c.     Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema untuk SD/MI dan untuk mata pelajaran dikelas tertentu untuk SMP/MTS,SMA/MA ,SMK/MAK.

d.     Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar jenjang pendidikan menengah diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi)

e.     Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.

f.        Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif ,saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antara mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertical)

g.     Silabus dikembangkan sebagi rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI) atau satu kelas dan satu mata pelajaran (SMP/MTS ,SMA/MA ,SMK/MAK). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.

h.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran dan kelas tersebut.

 

2.      Langkah-langkah Penyusunan RPP Kurikulum 2013

 

Langkah-langkah Penyusunan RPP Kurikulum 2013,merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) komptensi dasar yang terdiri atas 1(satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Setelah memperhatikan rambu-rambu penyusunan RPP Kurikulum 2013 dan prinsip-prinsip penyusunan RPP kurikulum 2013 ,selanjutnya seorang guru harus memperhatikan langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibagi dalam 3 (tiga) langkah besar, Kegiatan pendahuluan, Kegiatan inti dan Kegiatan penutup dengan rincian sebagai berikut :

 

A.    Kegiatan Pendahuluan

·         Motivasi : guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan.

·         Pemberian acuan :

a.     Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari.

b.     Ajuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi peljaran secara garis besar.

c.     Pembagian kelompok.

d.     Penjelasan mekanisme pengalam belajar sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran.

B.      Kegiatan Inti

·         Proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar.

·         Dilakuan secara interaktif ,inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik.

·         Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran dengan proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dilaksanakan melalui aktifitas mengamati ,menanya,mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

C.    Kegiatan penutup

·         Kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan.

·         Pemberian tes atau tugas dan memberikan arahan tingkat lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan diluar kelas ,dirumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.

 

 

 

3.      Perbedaan Kurikulum 2013 dengan kurikulum KTSP

 

Perbedaan Esensial KTSP dan Kurikulum 2013, perbedaan pokok antara KTSP atau kurikulum tingkat satuan pendidikan (Kurikulum 2006) yang selama ini diterapkan dengan Kurikulum 2013 yang akan dijalankan secara terbatas mulai Juli 2013 yaitu berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Dalam KTSP, kegiatan pengembangan silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013 kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan.

Meskipun silabus sudah di kembangkan oleh pemerintah pusat, namun  guru tetap dituntut untuk dapat memahami seluruh pesan dan makna yang terkandung dalam silabus, terutama untuk kepentingan operasionalisasi pembelajaran. Oleh karena itu, kajian silabus tampak menjadi penting, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok sehingga diharapkan para guru dapat memperoleh perspektif yang lebih tajam, utuh dan komprehensif dalam memahami  seluruh isi silabus yang telah disiapkan tersebut.

Adapun penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih merupakan kewenangan guru yang bersangkutan, yaitu dengan berusaha mengembangkan dari Buku Babon (termasuk silabus) yang telah disiapkan pemerintah. Perbedaan esensial dari KTSP dan kurikulum 2013 itu sendiri adalah sebagai berikut:

No
KTSP
Kurikulum 2013
1
Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (Sikap, Keteampilan, Pengetahuan)
2
Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi  dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
3
Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain
Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain (sikap dan keterampilan berbahasa)
4
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar.
5
Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lainKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
6
Tematik untuk kelas I-III (belum integratif)
Tematik integratif untuk kelas I-III
7
TIK mata pelajaran sendiri
TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
8
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
9
Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI
Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
10
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.
11
Penjurusan di SMK sangat detil
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil sampai bidang studi, didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman

 

 

 

 

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

1.      Kesimpulan

 

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kmpetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik.

 

Langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibagi dalam 3 langkah besar, antara lain :

A.    Kegiatan Pendahuluan

·         Motivasi : guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan.

·         Pemberian acuan :

a.     Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari.

b.     Ajuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi peljaran secara garis besar.

c.     Pembagian kelompok.

d.     Penjelasan mekanisme pengalam belajar sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran.

B.      Kegiatan Inti

·         Proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar.

·         Dilakuan secara interaktif ,inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik.

·         Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran dengan proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dilaksanakan melalui aktifitas mengamati ,menanya,mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

C.    Kegiatan penutup

·         Kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan.

·         Pemberian tes atau tugas dan memberikan arahan tingkat lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan diluar kelas ,dirumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.

2.      Saran

 

Bagimanapun kurikulum yang diterapkan di Indonesia kita sebagai peserta didik harus dapat bisa mengikuti kurikulum yang berlaku dengan baik agar tujuan nasional yang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia itu  dapat tercapai dengan baik dan lancar dan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

 

 

 

Sumber :






Kamis, 18 Februari 2016

assalamulaikum wr.wb salam ekonomi bagi teman-teman sekalian kali ini saya kembali lagi untuk ngeposting data kongkret tentang pendapatan d... thumbnail 1 summary
assalamulaikum wr.wb
salam ekonomi bagi teman-teman sekalian kali ini saya kembali lagi untuk ngeposting data kongkret tentang pendapatan dan import indonesia yang kali ini saya sendiri yang mengerjakan berdasarkan data yang diambil dari bank indonesia wilayah sumatra utara.
untuk data pendapatan sendiri berjuangka waktu 10 tahun mulai tahun 2002 sampai pada 2013















Pendaptan Pemerintah Indonesia (Miliar Rp)

no keterangan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 APBN                    

2 Pendpatan Negara dan Hibah 400,955 540,126 659,115 694,088 712,123 870,999 992,399 1,169,915 1,358,205 1,502,115

3 Penerimaan Dalam Negri 400,217 532,671 654,882 290,265 456,765 869,933 990,502 1,165,253 1,357,380 1,497,251

4 Penerimaan Perpajakan 278,208 351,974 425,053 492,011 482,871 651,955 743,326 878,685 1,016,237 1,148,365

5 Pajak Dalam Negri 266,083 334,403 410,226 474,551 478,765 631,932 720,764 831,745 968,293 1,099,944

6 PPH 135,183 180,253 213,698 251,748 237,889 340,209 362,219 431,477 513,650 538,760

7 Non Migas 112,767 143,017 1,750,122 214,481 215,879 291,176 306,807 366,746 44,733 484,482

8 Migas 23,086 37,236 38,686 37,268 38,473 49,033 55,382 65,231 67,917 74,278

9 PPN 86,706 102,671 132,876 152,057 163,889 203,084 262,963 298,441 336,057 423,708

10 PBB 10,212 13,375 18,154 22,026 25,372 23,669 25,319 29,058 29,688 27,344

11 BPHTB 3,182 3,661 4,386 3,966 4,987 6,980 1,158 - - -

12 Cukai 28,292 32,245 38,523 42,035 47,623 54,545 59,266 68,075 83,267 104,730

13 Pajak Lainya 1,838 2,198 2,590 2,720 2,987 3,250 3,482 4,194 5,632 5,402

14 Pajak Perdagangan International 12,124 17,570 14,827 17,460 19,765 20,023 22,561 46,940 47,944 48,421

15 Bea Masuk 11,788 16,591 13,583 14,418 16,876 18,624 17,107 21,501 24,738 30,812

16 Pajak Eksport 337 980 1,244 3,042 4,087 1,400 5,455 25,439 23,206 17,609

17 Penerimaan Negara Bukan Pajak 122,009 180,697 229,829 198,254 215,765 218,038 247,176 266,567 341,143 349,157

18 Penerimaan Sumberdaya Alam 91,963 144,361 165,695 115,053 176,987 138,653 154,272 191,978 217,159 203,730

19 Minyak Bumi 63,664 102,196 122,964 78,235 87,263 91,491 112,515 123,051 150,847 129,339

20 Gas Alam 23,784 36,364 36,825 29,484 32,678 36,257 39,205 50,116 47,464 51,271

21 Sumberdaya Alam Lainya 4,315 5,801 5,906 7,334 8,978 10,906 13,007 18,809 18,848 23,120

22 Bagian Laba BUMN 7,804 12,000 20,800 21,800 26,154 28,615 29,500 28,836 30,776 36,458

23 Surplus Bank Indonesia - - 1,523 13,669 - - - - - -

24 Pendapatan Badan Layanan Umum - - - - 4,235 5,891 9,487 15,416 20,408 23,499

25 PNBP lainya 22,243 24,336 41,812 47,731 44,875 44,879 43,463 50,339 72,799 85,471

26 Hibah 738 7,455 4,233 3,823 2,878 1,007 1,897 4,662 825 4,484

TOTAL (Triliun Rp)  Rp       2,107,498  Rp       2,822,181  Rp       5,007,552  Rp       3,227,519  Rp       3,508,164  Rp       4,612,549  Rp       5,219,232  Rp       6,152,474  Rp       6,777,216  Rp       7,909,750
  

IMPOR BARANG MENURUT KATEGORI EKONOMI (Ribu USD)


KELOMPOK BARANG 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Barang konsumsi 18,856,471 12,579,877 17,885,625 10,620,557 16,825,679 23,258,382 23,918,893 26,879,699 1,943,688 1,831,906
2 Makanan dan minuman, baku, untuk rumah tangga 560,133 763,831 854,371 966,478 1,178,969 1,857,702 1,418,499 1,394,325 147,658 165,210
3 Makanan dan minuman, olahan, untuk rumah tangga 1,283,736 2,048,741 1,945,821 1,368,659 2,442,550 3,598,906 2,759,811 2,812,575 303,617 238,961
4 Mobil penumpang 427,990 334, 266 478,859 327,467 701,884 679,378 1,478,888 171,510 33,961 50,785
5 Alat angkutan bukan untuk industri 218,930 241,935 413,020 440,391 573,436 558,325 310,805 383,485 14,337 21,182
6 Barang konsumsi tahan lama 602,330 596,044 1,130,302 822,675 1,131,912 1,284,741 1,583,654 1,624,973 123,013 103,570
7 Barang konsumsi semi-tahan lama 844,563 914,325 2,769,492 921,597 1,350,901 1,754,896 1,922,720 2,150,785 180,200 182,383
8 Barang konsumsi tidak tahan lama 931,350 1,000,920 1,412,846 1,172,670 1,490,961 1,689,655 1,912,593 2,154,691 190,972 202,803
9 Bahan bakar dan pelumas, olahan, produk minyak 5,385,631 6,528,713 8,779,185 4,461,898 7,748,091 11,465,941 14,581,245 14,736,636 901,019 806,327
10 Barang yang tidak dirinci secara spesifik 601,807 149,101 101,730 138,722 206,977 168,836 226,643 450,718 48,910 14,094
11 Bahan baku dan bahan penolong 57,115,618 65,685,906 87,898,581 63,242,770 92,097,671 120.299,800 126,905,126 127,649,765 9,820,386 8,574,408
12 Makanan dan minuman, baku untuk industri 1,357,435 2,007,854 3,292,531 2,669,923 3,143,862 4,121,553 3,805,418 4,348,635 404,207 231,035
13 Makanan dan minuman, olahan untuk industri 1,027,786 1,134,127 1,074,980 1,551,430 2,250,639 3,264,179 3,319,337 3,294,925 181,807 251,673
14 Bahan pasokan,baku untuk industri 2,667,751 3,069,140 4,882,047 2,873,785 4,439,135 6,723,027 5,501,187 6,180,739 550,887 380,012
15 Bahan pasokan,olahan untuk industri 25,453,061 29,049,847 40,988,531 29,266,229 41,700,571 52,838,463 58,938,423 56,624,346 4,786,480 4,385,847
16 Suku cadang dan perlengkapan untuk barang modal 10,516,246 11,727,457 13,771,768 10,953,467 14,785,927 16,776,839 18,013,246 17,191,495 1,267,461 1,334,053
17 Suku cadang dan perlengkapan untuk alat angkutan 3,629,790 4,173,728 6,511,698 3,990,012 6,181,181 7,129,248 8,227,873 8,980,793 533,736 531,308
18 Bahan bakar dan pelumas, baku 7,658,656 8,788,739 9,697,866 5,188,131 8,359,686 10,923,736 9,708,337 13,322,222 846,855 984,872
19 a.l: minyak mentah 7,627,535 8,779,003 9,658,761 5,167,423 8,336,533 10,905,442 8,880,573 13,236,094 814,695 824,152
20 Bahan bakar dan pelumas olahan 4,804,893 5,736,014 7,679,158 6,749,794 11,236,669 18,522,754 18,404,783 17,706,610 1,248,973 768,681
21 a.i: produk minyak 4,527,956 5,412,172 7,258,764 6,118,327 9,854,156 16,590,030 15,540,946 14,408,358 975,578 756,481
22 a.l: gas elpiji 20,720 34,025 202,045 484,385 1,196,084 1,708,093 2,646,107 3,094,502 247,775 538,006
23 Barang modal 12,066,561 14,203,812 20,866,944 19,408,089 24,983,047 31,723,052 35,386,493 30,909,621 2,197,254 121,536
24 Barang modal (kecuali alat angkutan) 9,208,853 11,382,814 15,735,955 13,291,147 18,722,367 23,504,412 25,892,412 25,541,302 2,007,381 2,174,458
25 Mobil penumpang 427,990 334,266 478,859 327,467 701,884 879,378 1,358,015 171,510 33,961 1,938,720
26 Alat angkutan lainnya, untuk industri 2,429,718 2,486,732 4,652,129 5,789,475 5,558,796 7,339,262 7,945,482 4,196,809 155,912 53,755
27 Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 611,000 630,000 850,328 846,901 924,269 920,157 1,315,517 714,679 60,225 183,871
28 Jumlah, c 63,529,918 93,100,595 127,501,478 94,118,318 134,630,667 176,201,391 206,596,262 15,673,858 14,024,087 13,211,131
29 Asuransi dan ongkos pengangkutan 6,781,770 7,839,510 10.811,570 5,404,226 7,383,613 10,196,470 10,305,294 808,828 716,656 961,051
30 Jumlah, fob 73,867,880 85,261,085 116,589,908 88,714,091 127,447,054 166,004,921 179,876,514 14,865,030 13,307,431 12,357,167